"G U B U K K I T A"

Gubuk Untuk Sekedar Berbagi...

Kamis, April 15, 2010

Bulan 3 - 4 - 2010

POTRET AYU

Potret ayu:

Aku Menemuimu Di Bilik Baju Warna Hijau
Melihatmu Bahkan Harus Menamati Sisisisimu
Masih Jelas Wajah Ayu Nan Merindu
Berkerudung Sewarna Mega Putih Cerah
Engkau Masih Bahkan lebih ayu.

Oh,
Lembut tatap mripatmu?
Manis senyumanmu?
Aku kepincut, entah berapakalinya
karna potret ayu. Tak pernah layu.

Meski engkau nun disana...
GM/8/04/2010
------------------

DIAM

Diam:
Bukan Tidur
Bahkan Lebih Dari Sekedar Anteng

Hanya Ingin Meneng
Dari Hati Yang Nggreneng
Kehidupan Yang Sepaneng
Ego Slalu Manteng

Diam:
Ayem
Tentrem

Semua Akan Kembali Anteng...
GM/7/04/2010
-------------------

LOSS

Kamar ini.
Tak lagi berimaji. Berseri.
Atap goa bercahya sabit.
Bingkai lusut.kalut. Senyummu.
Tergores makna "selamat tinggal".

Akhirnya...

Terbayang...

Menghilang...

Selamanya.

GM/1/4/2010
--------------------

ENGKAU DIMANA...?

Kasihku...
Mari kita tidur
malam telah menjelang
dingin memaksa bercinta

kasihku...
Mari kita tidur
peluk. Dekap erat tubuh lusutlelah ku
meski tapi aku tetap menjamu tubuhmu

kasihku...
Mari kita tidur
jangan lagi cerita tentang dunia
meski esok datang dengan ketidakpastian

kasih ku...
Oh bunga ku...
Oh cinta ku...

Engkau dimana?

GM/31/3/2010
----------------------

Kan Kulukis Senyummu

Malam ini:
rembulan terlalu rapat berselimut malam.
Cahyanya tak mampu menyusup langitlangit hatiku.
Dan tetapi engkau terlalu indah di malammalamnya.
Hingga esok kan ku lukis senyummu dengan pelangi.
Agar aku takkan lagi kehilangan cerita tentangmu.
Pun saat mentari datang membelah malam.



Pasti kan bahagia
GM/30/3/2010
-------------------------

CEMBURU

Maafkan bila ku menafikkanmu.
Sedang kerinduan tetap melekat dalam diri.
Seketika buyar terkaparkapar bersama senyuman.
Malam pun bertanya tentang ia yang kau peluk mesra.
Dan tetaplah menjadi rembulan di langit. Meski berbintang.


Aku tak bisa menyentuh cintamu
GM/29/3/2010
----------------------------

Untuk Kita Berdua

Kembang purnama ?
Syair cinta yang kau rekareka tak lagi terbaca
Senarsenar setia tetap ada meski telah renta
Dan tetapi dentingnya tetap sempurna
Bernyanyilah...nyanyikanlah untuk kita berdua.

Denting Cinta
GM/29/3/2010


Rohim Habibi, Pengajian Kalimat, Solo