"G U B U K K I T A"

Gubuk Untuk Sekedar Berbagi...

Senin, Januari 24, 2011

Proposal Lama Iyem

Iyem, sayang ku. Tiba-tiba menyodorkan proposal lama yang tidak direvisi sama sekali. Proposal itu memiliki rumusan masalah yang sangat mudah tapi njimet saat menjawabnya.



Bagaimana jika orang tua menanyakan pernikahan, Abie? Bagaimana bisa Abie memandang tiga tahun waktu yang pendek untuk sebuah hubungan?



Maaf Abie… aku butuh kepastian, layaknya wanita. Abie tahu itu kan? Tiga tahun Abie, tiga tahun?! Kalo memang berat bagi Abie untuk menjawab…bilang saja. Jujur aku malu Abie. Bukan kepada Abie tapi orang tua. Lagi pula kita hidup di desa bukan metropolis. Lingkungan yang masih memiliki rasa pekewoh. Sekali lagi, tiga tahun Abie!?



Abie tahukan, kalo tetangga-tetangga sudah memotret kita dan memajangnya dalam pelaminan. Jadi bukan aku yang memaksa Abie tapi tetangga. Maafkan, Abie, maafkan. Iyem pingin kita segera menikah.



Abie, iyem butuh secepatnya di acc keluarga Abie.



Iyem?! T o l o n g jangan tanyakan pertanyaan itu lagi. Aku paham maksud mu, Yem. Kamu tidak ingin kisah pilu itu terulang. Mempercayai seseorang tetapi sia-sia. Dia pergi dan kamu menangis. Iya kan!?


Yem?! Ini aku...?! Bukan dia, bukan. Aku tidak ingin gegabah, pun tidak mudah berubah, yem. Sudah sering kau dengar itu kan. Aku punya satu jawaban, i y a. Tapi bukan sekarang waktunya.


Kita pasti nikah, Yem.



Malam bingung, antara hujan dan tidak…



GM.20.01.2011

Rohim Habibi, Pengajian Kalimat, Solo

Tidak ada komentar: