Lagu Hamba
Di alam kami;
Nyanyian Alam.
Syair Muram Malang-malang.
Kord Tanpa Terbaca Lidah Tulang.
Lirih Perih Tak Terkadang.
Harihari. Sepenjuru gedung.
Lagu Cinta Sang Paduka.
Indah Tak Terraga Rasa.
Sumbang senada karang.
Beriak anakanak. jelas
Ditelinga kami hamba raja.
Yang paling setia karna tak kuasa.
Alamku semakin kelam.
Suara-suara semakin runyam. Kelam.
Hamba terbungkam asosiasi.
Lelah menunggu pasti tak pasti.
Tanpa kaki, lidah, tangan kami.
Hidup entah mati.
Sajak Nelangsa
GM/20 Februari 2010.
=========
Di(terima)kan-lah
ingin;
merengkuh tanpa peluh
mencinta sedang tanpa rasa
ingin;
kembali-kan berisi
hilang-lah(kan) getir cinta
ingin;
asa masih mengada
be(ter)rasa seumur kata
kembali disini.
mereka kakikaki, luka
merenda tapaktapak, perih
: kedua (inginku)
di(terima)kan-lah
ini (rasa) ku...
sambut tanganku...
GM/19 Februari 2010.
=========
JAtung Hati
dimanakah...
kau simpan sayank itu dalam
kau alirkan cinta itu tulus
kau taburkan kasih itu semebyak
aku linglung mencari, dimana
goresan merah hatimu itu...?!
dimanakah...
aku harus berdiri menanti, cerita tentang mu
adakah ruang kosong dilubang hati mu
tempat yang pernah buatmu bahagia
meski hanya sementara, sekejap saja.
ditempat manakah, darimu
aku sudahi pelarian ini, dari sejuta penantian
entah. tetapi meski aku belum menghafal detak jantungmu,
helaan nafasmu detik demi detik,
cukup dengan kekuatan akar bagi rindang pohon.
aku memeluk semua cintamu. nanti.
Dimanakah?
BTN/5 Januari 2010
==========
Mendung Datang Lagi
Surga Ku...
engkau hadir berhias senyum sepoi
bertutur sapa mesra se-mentari timur puncak selo
meski tapi begitu cepat aku kehilangan mu
hingga kini mendung datang lagi menemani Ku.
Surga Ku...
dalam ketika mendung datang
Aku mulai menerkanerka senyummu
merekareka siapa dan kenapa
hingga tak mengapa meski jauh dari cita
cita dibalik mendung mega jingga..
MEga Mendung
BTN/29 Januari 201
=======
Rohim Habibi, Pengajian Kalimat, Solo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar