"G U B U K K I T A"

Gubuk Untuk Sekedar Berbagi...

Jumat, April 03, 2009

"Doa dan Penyesalan"

Ngapunten rencang-rencang!!!

Salam bisu, salam kemunafikan…semoga tuhan selalu ampuni kita semua. Termasuk orang-orang yang tidak sadar bahwa enam ratus itu dana yang cukup untuk buat bisnis menguntungkan. Hari ini kalian mulai menanggalkan semangat idealitas demi kehidupan yang menanti, kehidupan yang lebih memandang status sosial daripada kehidupan yang substansial. Selamat bagi kawan-kawan yang pernah mengisi semangat pembebasan, kritis, dinamis dan progressif. selamat!

Hahahahahaha…………..? Idealisme Mahasiswa yang selama bertahun-tahun kamu bangun telah hilang! Semangat Pembebasan, Penolakan Penindasan, atau dengan bahasa paling mudah Kritisisme yang pernah aku dengar hanya omong kosong tidak jauh beda dengan orang sedang Nglindur…hahahahaha.

Tolak semua bentuk penindasan, jangan bunuh kami dengan biaya, kemana uang kami, audit dana STAIN, atau apapun tuntutan yang pernah aku dengar dan kobarkan dari mulut-mulut organisatoris ternyata berakhir dengan ketertundukan!!!hahahaha…… Kenapa!!? Kemana!!? Ternyata begini toh akhir dari semangat pembebasan terhadap penindasan,…

Hahahahaha……tidak salah kalau aku memilih untuk diam saat kamu berteriak dengan baju organisasi kampus (himpunan, kesatuan, ikatan atau pergerakan) jika ending semua adalah kepuasan diri. Kesadaran itu yang kau miliki, kesadaran magic yang pernah kau hilangkan dari teman-teman mahasiswa ternyata kau lumat dan kamu makan hingga tidak mampu berkata-kata dan tidur pulas di hotel executive STAIN Surakarta. Enam ratus men……………!

Takut, bodoh atau memang jiwamu munafik! Predikat SARJANA itukah yang kau cari selama ini…kenapa harus berlama-lama kalau Cuma itu yang kau inginkan. Mengaku organisatoris, mengaku advokat dengan gagah menyuarakan pendampingan terhadap teman-teman tertindas, orasi dengan lantang di gedung rektorat!! Tolak korupsi di STAIN, kemana uang kami, transparansi dana,,,hahaha. Sadar! Apa beda PPDM, dana pendaftaran, ospek, dana SARJANA!?

Enam ratus Men……..!!? untuk pinjam toga, makan satu orang, enam ratus men!!! Lama-lama Men-cret juga jiwa kritismu…tapi mungkin kalian putus asa terhadap realitas yang sulit luluh. Ya wajar, sekuat apapun semangat suatu saat pasti mengalami antiklimaks……hahaha.

Itu dulu, ungkapan kekecewaan aku terhadap jiwa pahlawan mu yang pernah aku banggakan. Semangat itu mulai jadi fosil dalam jiwa aku setelah kau sadarkan dengan realitas ini.

KAU INI BAGAIMANA???

Tidak ada komentar: